a Alluvial Kelabu, Alluvial Tua, dan Alluvial Coklat
Jenis tanah ini belum memiliki perkembangan profil yang baik. Jenis tanah ini berwarna kelabu sampai kecoklat-coklatan. Tekstur tanah ini adalah perjal atau tanpa struktur. Sedangkan konsistensi tanahnya adalah keras pada waktu kering dan teguh pada waktu lembab,
Kandungan unsur hara relatif kaya dan tergantung pada bahan induknya yang berasal dari bahan alluvial dan kaluvial. Bahan organik yang dikandung oleh tanah ini umumnya rendah sampai rendah sekali. Reaksi tanahnya sangant bervariasi, yaitu dari asam, netral sampai basa.
Permeabilitas tanah jenis ini lambat, drainasenya sedang, dan juga cukup peka terhadap gejala erosi. Sifat-sifat fisikanya yaitu kurang baik sampai sedang. Sedangkan sifat kimianya sedang sampai baik. Hal tersebut menyebabkan produktivitas tanah alluvial kelabu rendah sampai tinggi. Vegetasi yang dapat tumbuh di jenis tanah ini sangat beraneka ragam, yaitu persawahan, kebun kelapa, perladangan, perkebunan tebu, sayur-sayuran dan palawija. Tanah jenis ini juga sesuai untuk dijadikan darah perkembangbiakan perikanan darat.
Jenis tanah ini belum memiliki perkembangan profil yang baik. Jenis tanah ini berwarna kelabu sampai kecoklat-coklatan. Tekstur tanah ini adalah perjal atau tanpa struktur. Sedangkan konsistensi tanahnya adalah keras pada waktu kering dan teguh pada waktu lembab,
Kandungan unsur hara relatif kaya dan tergantung pada bahan induknya yang berasal dari bahan alluvial dan kaluvial. Bahan organik yang dikandung oleh tanah ini umumnya rendah sampai rendah sekali. Reaksi tanahnya sangant bervariasi, yaitu dari asam, netral sampai basa.
Permeabilitas tanah jenis ini lambat, drainasenya sedang, dan juga cukup peka terhadap gejala erosi. Sifat-sifat fisikanya yaitu kurang baik sampai sedang. Sedangkan sifat kimianya sedang sampai baik. Hal tersebut menyebabkan produktivitas tanah alluvial kelabu rendah sampai tinggi. Vegetasi yang dapat tumbuh di jenis tanah ini sangat beraneka ragam, yaitu persawahan, kebun kelapa, perladangan, perkebunan tebu, sayur-sayuran dan palawija. Tanah jenis ini juga sesuai untuk dijadikan darah perkembangbiakan perikanan darat.
b Grumosol Kelabu, Grumosol Kelabu Tua, Asosiasi Grumosol Coklat Kelabuan dan Grumosol Kelabu kekuningan
Jenis tanah ini memiliki lapisan solum tanah yang agak dalam/tabal, yaitu antara 100-200 cm. Tanah ini berwarna kelabu sampai hitam. Teksturnya lempung berliat sampai liat. Struktur tanah keras di bagian atas dan gumpal di bagian bawah. Konsistensi tanah jenis ini adalah teguh/keras/kering.
Sifat fisik dan kiminya jelek sampai sedang, sehingga produktivitas tanahnya rendah sampai sedang. Kandungan bahan organik lapisan tanah atas pada umumya rendah, yaitu antara 1-3,5 % dan semkin ke bawah semakin menurun. Reaksi tanahnya asam alkalis (pH 6-8). Kandungan unsur haranya rendah sampai kaya, tergantung dari bahan induk yang menyususn tanah tersebut. Daya menahan air cukup baik, permeabilitas cukup lambat, dan sangat peka terhadap bahaya erosi.
Vegetasi yang dapat tumbuh terdiri dari padang rumput, stepa dan savanna, biasa digunakan untuk tegalan, perkebunan tebu, kapas, tembakau, persawahan padi, jagung, kedelai dan hutan jati.
Jenis tanah ini memiliki lapisan solum tanah yang agak dalam/tabal, yaitu antara 100-200 cm. Tanah ini berwarna kelabu sampai hitam. Teksturnya lempung berliat sampai liat. Struktur tanah keras di bagian atas dan gumpal di bagian bawah. Konsistensi tanah jenis ini adalah teguh/keras/kering.
Sifat fisik dan kiminya jelek sampai sedang, sehingga produktivitas tanahnya rendah sampai sedang. Kandungan bahan organik lapisan tanah atas pada umumya rendah, yaitu antara 1-3,5 % dan semkin ke bawah semakin menurun. Reaksi tanahnya asam alkalis (pH 6-8). Kandungan unsur haranya rendah sampai kaya, tergantung dari bahan induk yang menyususn tanah tersebut. Daya menahan air cukup baik, permeabilitas cukup lambat, dan sangat peka terhadap bahaya erosi.
Vegetasi yang dapat tumbuh terdiri dari padang rumput, stepa dan savanna, biasa digunakan untuk tegalan, perkebunan tebu, kapas, tembakau, persawahan padi, jagung, kedelai dan hutan jati.
c Tanah Regosol
Tanah ini bersifat netral sampai asam dengan warna putih, coklat kekuning-kuningan dan kelabu. Produktivitasnya sedang sampai tinggi dan utamanya digunakan untuk pertanian.
d Tanah Litosol
Jenis tanah ini memiliki sifat tanah yang baik yaitu tekstur liat bedebu hingga lempung berliat, struktur granular dan remah, kedalaman efektif umumnya >90 dan agak tahan terhadap erosi serta sifat kimia tanah pada dasarnya tergolong baik dengan pH tanah agak netral serta kandungan bahan organik biasanya rendah atau sedang.
Jenis tanah ini belum banyak memiliki perkembangan profilnya. Tebal solum tidak lebih dari 25 cm. Tanah berwarna kelabu, coklat atau coklat kekuningan sampai keputih-putihan. Struktur lepas atau butir tunggal, sedang tekstur pasir sampai lempung berdebu, konsistensi lepas atau teguh dan kras atau pejal bila memadat. Kandungan unsur hara biasanya miskin hidrogen. Reaksi tanah netral, agak asam sampai asam. Permeabilitas, infiltrasi cepat sampai sangat cepat, daya menahan air sangat rendah dan sangat pekat terhadap bahan erosi.
Produktifitas tanah pada umumnya rendah, sedang, tinggi. Vegetasi yang tumbuh umumnya hutan tropis, belukar, stepa dan padang alang-alang. Bila diberikan pemupukan dengan bahan organik dan penyediaan pengairan yang cukup, maka tanah bisa digunakan untuk persawahan, palawija, dan sayur-sayuran perkebunan. Penyebaran tanah terdapat pada wilayah yang berombak, bergelombang hingga bergunung dengan berbagai ketinggian dari nol sampai beberapa ribu meter di atas permukaan air laut dengan iklim dan curah hujan yang bervariasi.
Jenis tanah yang ada tersebut pada umumnya mempunyai sifat sedang sampai baik dalam meresapkan dan meloloskan air sehingga cukup baik bagi usaha pengendalian air dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk lahan pertanian.
Jenis tanah ini memiliki sifat tanah yang baik yaitu tekstur liat bedebu hingga lempung berliat, struktur granular dan remah, kedalaman efektif umumnya >90 dan agak tahan terhadap erosi serta sifat kimia tanah pada dasarnya tergolong baik dengan pH tanah agak netral serta kandungan bahan organik biasanya rendah atau sedang.
Jenis tanah ini belum banyak memiliki perkembangan profilnya. Tebal solum tidak lebih dari 25 cm. Tanah berwarna kelabu, coklat atau coklat kekuningan sampai keputih-putihan. Struktur lepas atau butir tunggal, sedang tekstur pasir sampai lempung berdebu, konsistensi lepas atau teguh dan kras atau pejal bila memadat. Kandungan unsur hara biasanya miskin hidrogen. Reaksi tanah netral, agak asam sampai asam. Permeabilitas, infiltrasi cepat sampai sangat cepat, daya menahan air sangat rendah dan sangat pekat terhadap bahan erosi.
Produktifitas tanah pada umumnya rendah, sedang, tinggi. Vegetasi yang tumbuh umumnya hutan tropis, belukar, stepa dan padang alang-alang. Bila diberikan pemupukan dengan bahan organik dan penyediaan pengairan yang cukup, maka tanah bisa digunakan untuk persawahan, palawija, dan sayur-sayuran perkebunan. Penyebaran tanah terdapat pada wilayah yang berombak, bergelombang hingga bergunung dengan berbagai ketinggian dari nol sampai beberapa ribu meter di atas permukaan air laut dengan iklim dan curah hujan yang bervariasi.
Jenis tanah yang ada tersebut pada umumnya mempunyai sifat sedang sampai baik dalam meresapkan dan meloloskan air sehingga cukup baik bagi usaha pengendalian air dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk lahan pertanian.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar